Rabu, 11 Maret 2020

[Cerbung] Let Me Love You This Way* #2-1











* * *

Dua


Andries sudah berpulang, tapi kehidupan Rika tetap berjalan terus. Masa-masa indahnya menjalin kasih dengan Andries sudah berakhir, tapi kesibukannya harus tetap berlanjut.

Rika menghela napas panjang sebelum keluar dari dalam mobil di slot parkir miliknya di basement gedung kantornya. Ia datang agak siang hari ini. Sekilas melemparkan tatapan pada mobil ibunya yang terparkir di seberang jalur sebelum melangkah ke lift. Hampir tiga minggu ia beristirahat. Memulihkan tenaga, pikiran, konsentrasi, dan hati. Tak urung ada rasa gamang dalam hati.

Rasa-rasanya, kehidupannya tak pernah ‘normal. Ia – bersama Neri, saudara kembarnya – kehilangan ibu kandung sejak bayi. Perempuan itu begitu saja meninggalkan mereka bertiga, lalu tiga tahun kemudian berpulang karena kecelakaan saat berlibur di laut.

Setahun kemudian, mereka bertiga bertemu dengan sosok seorang perempuan lembut hati bernama Kencana. Pada usia lima tahun, ia dan Neri mendapatkan kasih sayang seorang ibu baru. Sayang, kebahagiaan dan rasa lengkap itu hanya berlangsung selama dua tahun saja. Kali ini giliran ayahnya yang harus menghadap Tuhan, dengan menitipkan ia dan Neri kepada Kencana.

Ia dan Neri memang masih terlalu muda saat itu. Tapi kasih sayang tulus seorang ibu sambung bernama Kencana tak pernah membuat kehidupan mereka terlalu timpang. Apalagi selepas seribu hari berpulangnya Handaru, sang ayah, Rika dan Neri memperoleh ayah baru bernama Owen. Laki-laki dengan kasih dan ketulusan sebesar milik ibu sambung mereka.

Saat ia dan Neri berusia sebelas tahun, adik mereka lahir. Seorang adik perempuan mungil dan lucu yang segera menjadi tumpahan kasih sayang mereka. Lalu, apakah ia dan Neri jadi tersingkir? Sama sekali tidak. Kasih sayang dalam keluarga itu benar-benar lebih kental daripada darah. Sedikit pun kehidupannya dan Neri tak pernah kembali timpang.

Tapi kehidupannya mulai berubah saat Neri masuk ke seminari. Mau tak mau, beban mulai ditumpangkan ke pundaknya. Mengikuti jalinan rumit kehidupan yang membelitnya sejak awal.

Paul, yang dipanggilnya ‘Opa’, bukanlah ayah kandung Handaru, melainkan ‘hanya’ seorang paman.. Paul punya sebuah perusahaan cukup besar yang dibangunnya sejak muda. Sayangnya, laki-laki itu tak punya ahli waris. Ketiga orang putra-putrinya memilih untuk melepaskan hak atas warisan itu. Semua memilih memenuhi panggilan untuk menjadi biarawan dan biarawati. Satu-satunya yang bisa diserahi tongkat estafet adalah keponakannya, Handaru. Ketika Handaru menikah dengan Kencana, hadiah dari Paul untuk mereka adalah akta kepemilikan perusahaan.

Namun, bukan hanya itu. Handaru juga memiliki usaha sendiri yang cukup menjanjikan. Memiliki beberapa food truck yang tersebar hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Setelah Handaru berpulang, Kencana-lah yang mengendalikan kedua perusahaan itu. Owen? Memilih untuk tidak ikut campur. Ia meneruskan meniti karier pada sebuah perusahaan keuangan terkemuka, hingga mencapai kedudukan tertinggi sebagai seorang direktur operasional.

Ketika keinginan Neri untuk masuk ke seminari sudah tak bisa dibendung lagi, dengan hati-hati Kencana mengajaknya bicara. Memberinya pengertian bahwa perusahaan-perusahaan yang saat itu dikelola Kencana kelak adalah mutlak jadi miliknya. Bahkan, Kencana sudah menggariskan bahwa Mia tidak punya hak atas perusahaan-perusahaan itu berdasarkan garis darah. Usianya baru lima belas tahun saat itu. Seusia Mia sekarang.

Ia tak bisa mengelak. Lebih tepatnya, tak punya alasan untuk mengelak. ‘Menghindar’ dan berpikir untuk menjadi biarawati, sama sekali tak ada dalam kamusnya. Sungguh, ia tak pernah merasa terpanggil.

Selepas SMA dan mulai kuliah, Kencana mulai melibatkannya dalam urusan perusahaan. Keterlibatannya terus bertambah seiring dengan usia dan tingkat pendidikan. Membuat kehidupan pribadinya sedikit terabaikan. Apalagi ketika Kencana mulai melepaskan perannya secara penuh dalam pengelolaan food truck setelah Rika menamatkan jenjang magisternya.

“Untuk sementara, kamu fokus dulu di food truck.” Begitu ucap Kencana saat itu. “Setelah kamu bisa menyusun ritme, barulah Mama akan sedikit demi sedikit melepaskan perusahaan Opa Paul untuk kamu kelola secara penuh.”

Dan, Kencana menepati janjinya. Walaupun belum seratus persen, tapi Rika merasa sudah jadi gadis tersibuk di dunia. Cukup pontang-panting, walaupun kemudian berhasil juga menyusun irama napas.

Saat itulah ia bertemu untuk pertama kalinya dengan seorang laki-laki tampan bernama Andries. Terjadi lebih dari setahun yang lalu.

* * *

Selanjutnya

Kisah selengkapnya kehidupan awal Rika, dapat dibaca di  SINI.

Ilustrasi : www.pixabay.com, dengan modifikasi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar