Sebelumnya
* * *
Sembilan
Ketika Detik
Terus Merayap
“Nanti malam, waktunya Kresna kembali ke atas.”
Suara halus Paitun itu disambut keheningan. Seketika rasa makanan yang mereka nikmati saat sarapan itu berkurang lezatnya. Kresna tercenung. Wilujeng tertunduk. Pinasti mengheningkan diri.