Aku selalu bisa
melangkah tegak dan percaya diri bila kakiku dialasi sepasang wedges cantik. Dulu aku penggila high heels. Tapi seiring dengan makin
melarnya badanku setelah menikah dan melahirkan anak-anak suamiku, aku tak
nyaman lagi memakai high heels.
Untung pada saat yang sama model wedges
meledak. Jadilah wedges itu setia
menemaniku menapaki hari-hari yang indah.
Lalu hari-hari yang
indah itu seperti apa? Ketika suamiku mengajak kencan di luar di tengah
rutinitasnya sebagai pekerja level menengah dan aktivitasku sebagai ibu rumah
tangga.
Ouwh... Aku selalu merasa
cantik bila berjalan di sisinya, yang objektif sajalah, berpenampilan
biasa-biasa saja. Lalu apakah aku cantik? Hehehe... Sudah kukatakan bahwa aku cuma
merasa cantik. Tapi hakku kan merasa diriku cantik? Toh aku tak
mengganggumu.