* * *
Delapan
"Kalau harga yang dia minta segitu, kita masih punya sisa uang, cukup untuk menambah oven," bisik Gianluca.
Maya mengangguk.
* * *
Delapan
"Kalau harga yang dia minta segitu, kita masih punya sisa uang, cukup untuk menambah oven," bisik Gianluca.
Maya mengangguk.
* * *
Keluar dari jalur sepi Kebondalem, Maya mengarahkan mobil ke Ringroad Utara. Masih ada banyak kantung-kantung kehidupan di sana. Apalagi ketika mendekati daerah sebaran kampus.
* * *
Enam
Rencananya, baru pada Sabtu keesokan harinya Maya akan mencari tiket untuk pulang ke Genoa. Masalah di nDalem Karyayudan sudah selesai. Rumah pusaka keluarga itu sudah aman berada penuh di tangan ayahnya. Namun, kedatangan Gianluca membuyarkan semua rencana itu. Maya kecewa? Tentu saja tidak.