[Bukan Fiksi] ‘Telur’ Yang Hampir Menetas

Sampul novel "Eternal Forseti"

Setahun yang lalu, melalui Event “Tantangan 100 Hari Menulis Novel – FC”, saya mulai merangkai ‘cangkang’ untuk ‘telur’ yang akan saya ikut sertakan dalam event itu. Pada hari H penutupan event, dari 80 lebih peserta yang mendaftar, hanya 14 orang saja yang berhasil menyelesaikan ‘perteluran’-nya (‘telur’ saya “Eternal Forseti” katut, horeee!!!).

Setelah melalui proses seleksi lebih lanjut oleh Penerbit Jentera Pustaka, menjelang akhir Oktober 2016, naskah saya dinyatakan layak untuk diterbitkan dengan revisi. Editor saya buaik banget! Menunjukkan sisi mana yang masih bisa dieksplorasi, apa saja yang harus diperbaiki, mana saja yang kurang, dsb. dengan cara yang sangat friendly. Padahal saya sudah siap untuk dibantai (ini urusan ‘barang’ yang harus ‘layak jual’, bukan ‘barang’ yang digratiskan di blog walaupun standar dan disiplin penulisan saya tetap sama). Untuk urusan typo untungnya nggak terlalu banyak.

Awal Januari 2017, semua urusan revisi dan editing selesai. Selanjutnya antre untuk pembuatan sampul. Dan kemarin, tepat pada Hari Kartini 21 April 2017, penampakan sampul novel “Eternal Forseti” resmi meluncur melalui FB, IG, g+, daaan... hari ini di blog FiksiLizz.

Tanmpilannya seperti gambar di atas itu. Dan ini juga saya jembreng di IG :

No.1 yang sudah pernah terbit, no.2 yang akan terbit. No.3? Doakan saja...

Saat ini, novel “Eternal Forseti” tengah diproses lebih lanjut oleh Penerbit Jentera Pustaka sehingga detail soal kapan tepatnya waktu terbit, harga, jumlah halaman, cara pemesanan, dll. belum lengkap, jadi belum bisa saya informasikan lebih lanjut. Nanti setelah semuanya sudah jelas, pasti akan saya beber lagi di sini.

Gimana perasaan saya? Pastinya seneng banget nget nget nget! Impian saya untuk punya sebuah novel hasil karya sendiri akhirnya tercapai. Ya harap maklum kalau masih banyak kekurangan di sana-sini. Namanya juga yang nulis cuma emak-emak ndesit yang terlalu banyak bermimpi, bukan penulis profesional yang sudah punya nama besar. Barangkali benar bahwa saya selalu berusaha menyajikan yang terbaik, tapi belum tentu sudah cukup baik bagi orang lain, kan? Dan semoga saya tetap bisa menjaga integritas sebagai emak-emak yang punya hobi menulis. Kalau soal judes dan nyinyir, mohon maaf, itu sudah bawaan lahir, hihihi... Tapi tenang saja, kalau nggak sudah-kebangetan-error-berkali-kali juga nggak buakalan saya nyinyirin kok.

Melalui coretan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Fiksiana Community beserta seluruh pasukan adminnya yang selalu mengadakan event-event ciamik,
2. Tim Penerbit Jentera Pustaka yang sudah mengakomodasi mimpi saya yang cuma penulis amatiran ini,
3. Seluruh pengunjung dan pembaca Blog FiksiLizz yang sudah menyemangati seorang emak ndesit pemilik blog ini.

Ya sudah, segini saja dulu pamernya. Saya masih punya utang untuk diselesaikan, yaitu cerbung “Caramel Flan for Ronan”. Sampai jumpa lagi Senin lusa!