Senin, 30 Mei 2016

[Cerbung] Miss Cempluk #3







* * *


Tiga


Mungkin karena badanku keenakan kemarin baru saja menghabiskan waktu di spa, pagi ini aku bangun terlambat. Sudah hampir pukul delapan ketika Mbak Witra membangunkan aku. Aku menguap lebar-lebar dan Mbak Witra buru-buru meloncat menjauh.

“Bau naga banget, sih!” gerutunya.

Kamis, 26 Mei 2016

[Cerbung] Miss Cempluk #2







* * *


Dua


Dalam bayanganku, hanya Kakung, Uti, dan aku saja yang akan jalan pagi. Ternyata Om Nor sekeluarga bergabung juga. Sebelum pukul lima, mereka berempat sudah muncul di rumah Eyang. Jadilah kami bertujuh ramai-ramai berjalan menuju ke taman.

Senin, 23 Mei 2016

[Cerbung] Miss Cempluk #1





Satu


Jakarta again...

Kuhirup dalam-dalam udara Jakarta. Hm... Walaupun sedikit menyesakkan dada, tak apalah. Harus tak apa-apa. Karena sampai kapan pun, rasa-rasanya udara Jakarta tidaklah akan pernah sesegar udara Ubud yang baru saja kutinggalkan. Dan kini, di sinilah terminal terakhirku.

Jakarta...

Sabtu, 07 Mei 2016

[Bukan Fiksi] Still About EF, The Story Behind







Saya selalu suka berbagi sesuatu di balik penulisan fiksi-fiksi saya, terutama yang panjang. Entah yang baca, kemungkinan besar sudah eneg dengan ke-lebay-an saya. It’s OK! Bagi yang suka, monggo mampir. Bagi yang eneg, silakan mlipir ke warung tetangga. Bagi yang niat ngrusuh, saya tendang jauh-jauh. *sorry, lagi kurang satu ons, jadi jangan coba-coba, bisa senggol-bacok seketika*