Senin, 26 Februari 2018

[Cerbung] Jarik Truntum Garuda #11








Sebelumnya



* * *


Sebelas


Pesta nama paroki berlangsung sangat meriah menjelang siang hari Minggu itu. Berbagai acara di panggung gembira yang diselingi berbagai door prize membuat suasana kian gegap gempita. Tepuk tangan menggemuruh pecah ketika BIA usia 4-6 tahun membawakan gerak dan lagu yang sungguh padu dan jenaka.

Kamis, 22 Februari 2018

[Cerbung] Jarik Truntum Garuda #10-2








Sebelumnya



* * *


Keesokan paginya, sebetulnya Kencana ragu-ragu untuk menyetir sendiri mobilnya. Hujan di luar sana begitu deras, lanjutan dari semalam, sementara ia merasa bahwa kondisinya kurang fit, gara-gara tidurnya kurang dan tidak nyenyak. Tapi ia merasa punya tanggung jawab untuk menjemput Owen seperti janjinya. Akhirnya, dengan meneguhkan hati dan diri, Kencana pun mengeluarkan mobilnya dari garasi, dan melajukannya ke rumah Owen.

Senin, 19 Februari 2018

[Cerbung] Jarik Truntum Garuda #10-1









* * *


Sepuluh


Dan, ternyata Kencana benar-benar serius dengan ucapannya. Pukul 5.45 pada hari Senin pagi, Kencana sudah memencet bel di teras rumah Owen. Lidya yang membukakan pintu menyambutnya dengan senyum lebar.

Kamis, 15 Februari 2018

[Cerbung] Jarik Truntum Garuda #9










* * *


Sembilan


Kencana masih tertegun-tegun. Ia benar-benar tak pernah membayangkan dengan siapa – pada akhirnya – ia akan berduet menjadi wedding singer pada pernikahan Vesta dan Robin. Ia sudah seharian menyelaraskan nada bersama Owen pada hari Minggu yang lalu. Keduanya sudah merasa siap, tinggal show saja. Tapi, apa mau dikata? Owen justru tumbang pada hari Rabu sore, dan berujung pada diangkatnya jaringan usus buntu yang sudah meradang hebat dan nyaris pecah dini hari keesokan paginya di kamar operasi.


Senin, 12 Februari 2018

[Cerbung] Jarik Truntum Garuda #8










* * *


Delapan


Bekerja di satu gedung yang sama, walaupun tidak tiap hari bisa bertemu, tak pelak lebih mendekatkan Owen pada Kencana. Sudah lima kali hari Jumat pemuda itu menjemput Kencana untuk berangkat kerja bersama-sama. Pulangnya, mereka melewatkan waktu menjelang akhir pekan dengan mengobrol santai di kafe-kafe yang berbeda. Jumat lalu malah mereka menyempatkan diri untuk nonton film terbaru di bioskop.

Kamis, 08 Februari 2018

[Cerbung] Jarik Truntum Garuda #7








Sebelumnya



* * *


Tujuh


Kencana duduk di teras setelah Jati dan Ndari berangkat ke rumah keluarga Paul, lewat sedikit dari pukul enam petang. Ia akan menyusul, tapi menunggu kedatangan Owen lebih dulu untuk menjemputnya.

Senin, 05 Februari 2018

[Cerbung] Jarik Truntum Garuda #6










* * *


Enam



“Hai, Can!”

Sebuah tepukan halus mampir ke bahu kiri Kencana, membuat gadis itu menoleh seketika. Seulas senyum manis segera terkembang begitu melihat siapa yang menyapanya.

Kamis, 01 Februari 2018

[Cerbung] Jarik Truntum Garuda #5-2










* * *


Minggu menjelang sore yang tidak terlalu basah, walaupun lapisan mendung kelabu setia menaungi bumi sejak pagi berganti siang. Kencana menikmati sisa akhir pekan dengan membaca novel fantasi “Basalto Terakhir” yang baru kemarin siang diterimanya. Dikirim langsung dari Makassar oleh Pical Gadi, penulisnya. Tapi keasyikannya membaca sambil berbaring di atas ranjang empuk sedikit terusik ketika angin berembus menerobos jendela yang terbuka lebar.