Jumat, 14 Juni 2013

[Cermin] Kencan Gila





Jumat, 12:30, Yahoo Messenger


Papa_Wimbo : BUZZ!

Mama_Keisha : BUZZ!

Papa_Wimbo : Apa kabar Hunny-ku?

Mama_Keisha : Cerah ceria… Bunny-ku?

Papa_Wimbo : Ruar biasaaa!

Mama_Keisha : Nanti sore jadi?

Papa_Wimbo : Jadi dooong… Anak-anakmu?

Mama_Keisha : Kutitipkan pada neneknya. Anak-anakmu?

Papa_Wimbo : Sudah diurus istriku. Suamimu?

Mama_Keisha : Ada janji dengan mantan pacarnya. Istrimu?

Papa_Wimbo : Punya acara sendiri

Mama_Keisha : Cafe Solly jam 6?

Papa_Wimbo : Sip!


* * *


Jumat, 18:00, Cafe Solly


“Hai Hun! Udah lama menunggu?” Ferdinand muncul dengan wajah ceria.

“Belum 5 menit, Bun,” Tania menerima kecupan ringan dan hangat di keningnya dari Ferdinand.

“Gimana, di kantor beres hari ini?” Ferdinand menatap Tania mesra.

“Mulusss,” Tania tertawa.

Langit senja perlahan menggelap di luar sana. Di sudut Cafe Solly, Tania dan Ferdinand bercakap mesra penuh aroma manis cinta.

Sesekali mereka tersenyum. Sesekali mereka tertawa. Sesekali mereka cekikikan. Sesekali mereka berbisik. Sesekali mereka saling menatap dalam. Sesekali tangan Tania mencubit perut Ferdinand yang mulai gendut di usianya yang masuk 45 tahun. Sesekali tangan Ferdinand mengusap lembut pipi halus Tania yang mulai chubby di awal usia 40-an.

Detik terus merambat. Alarm ponsel Tania berbunyi.

“Waktunya pulang Bun,” bisik Tania lembut.

Ferdinand mendesah, “Cepat sekali waktu berlalu…”

Mereka pun beranjak pergi.


* * *


Jumat, 22:18, Pondok Indah


Dua mobil beriringan masuk ke garasi. Di dalam rumah sudah sepi. Beberapa saat kemudian Tania menengok anak kembarnya yang sudah tertidur lelap di kamarnya masing-masing sebelum beranjak ke kamarnya sendiri.

“Sweet dream, Keisha…”

“Sweet dream, Wimbo…”

Ferdinand ikut berjingkat di belakang Tania. Di dalam kamar besar itu Ferdinand memeluk Tania dari belakang. Berbisik lembut, “Terima kasih atas kencan gila kita yang indah, Hun…”

“Sama-sama, Bun…”

* * * * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar