Sabtu, 20 Januari 2018

[Fabel] Teledu Tak Tahu Malu








Seekor teledu bernama Mydi yang berbulu indah ingin sekali menjadi kelinci. Ia pun mendekati sekelompok kelinci dan mencoba untuk bertingkah laku seperti kelinci.

Banyak kelinci yang mengagumi keindahan bulunya. Hitam mulus berkilat, dengan garis putih yang memanjang dari kepala hingga ke ujung ekor. Kelompok kelinci pun menerima Mydi menjadi teman.

Suatu kali Mydi yang malas itu mencuri persediaan makanan salah seekor kelinci. Si kelinci pemilik makanan yang tahu siapa pencurinya merasa sedih karena selama ini ia sudah menganggap Mydi sebagai teman baiknya. Tapi ia juga tahu bahwa tak cuma sekali ini Mydi melakukan perbuatan tercela itu.

Ia kemudian memasang pengumuman 'MENCURI ADALAH PERBUATAN YANG TIDAK BAIK'. Semua kelinci memahaminya. Tapi Mydi yang merasa tersindir jadi marah-marah. Alih-alih meminta maaf dengan tulus, ia malah berkata seenaknya bahwa semua makanan di dunia ini adalah milik penguasa hutan. Jadi bisa saja diambil sewaktu-waktu oleh fauna lain.

Kelinci heran. Bukankah mereka sudah diberi tenaga untuk bekerja mengumpulkan makanan itu? Kelinci selalu mencari makanan dengan giat. Menerima dan memberi adalah hal yang biasa. Tapi semuanya itu bukanlah sama dengan mengambil tanpa ijin seperti yang sudah dilakukan Mydi.

Mydi akhirnya memilh pergi dengan terlebih dulu menyebarkan bau busuk yang sangat menyengat. Bau busuk itu muncul kalau ia merasa marah dan terancam. Sesungguhnya ia malu karena perbuatan tercelanya ada yang menangkap basah. Tapi ia menutupi rasa malu itu dengan bermain drama. Berteriak dan marah, bercerita pada seisi hutan tentang bagaimana ia dianiaya kelompok kelinci, sambil tetap menyebarkan bau busuk dari tubuhnya.

Mydi tetap hidup dengan caranya sendiri. Kelinci sudah tak lagi mau berurusan dengan Mydi, sebab kehidupan berjalan terus. Tapi para kelinci tetap percaya. Bahwa dengan perilaku yang ditunjukkan Mydi, suatu saat seisi hutan akan mengetahui siapa sebenarnya dia. Hanya seekor teledu berbulu indah dengan kelakuan tercela dan berbau busuk.

* * * * *

Catatan :
Teledu atau sigung (Mydaus javanensis) adalah binatang nokturnal yang penyendiri. Habitat aslinya ada di Indonesia bagian barat, Kalimantan, dan Malaysia. Hewan mamalia yang seperti musang ini dapat mengeluarkan bau busuk jika merasa terganggu.

#FFFabelFC
#BelajarBarengFC
#2016

Gue posting juga nih fabel! 😏
*muak*

Ilustrasi : pixabay.com

3 komentar:

  1. Oallah pantes kayak pernah baca, ternyata fiksi 2016. Zaman skrg, orang kayak Mydi tuh banyak, banyak banget malah wkwkwk :))

    BalasHapus
  2. Wkkkkkkkkkk aku guyu tok ae es nya!

    BalasHapus