* * *
Dua
Tanpa
suara, Olivia menapaki anak tangga menuju ke lantai dua untuk kembali ke balik
mejanya. Semua persiapan untuk meeting dengan
klien dari Kanada sudah sempurna. Begitu ia duduk kembali, dijangkaunya gagang
telepon. Ia menghubungi sederet nomor untuk konfirmasi ulang reservasi di
restoran sebelah kantor. Beres. Ia menatap berkeliling.